Gejala Anemia Yang Perlu diwaspadai

10 Gejala Anemia yang perlu diwaspadai
Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin berkurang. “Jika kadar hemoglobin dalam darah berkurang, maka kadar oksigen dalam darah pun berkurang. Hal ini karena oksigen kehilangan ‘kendaraan’ untuk beredar ke seluruh tubuh,” kata dokter yang merupakan satu pengurus besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu. Hemoglobin memang merupakan pigmen yang membawa oksigen dalam sel darah merah.

Akibatnya, Anda dapat merasa lelah sepanjang waktu, meski dengan aktivitas sedikit. Jika kondisi itu tidak segera diatasi, komplikasi medis yang serius, seperti kerusakan saraf atau masalah jantung, bisa mengancam Anda. Zat besi merupakan komponen penting hemoglobin. Tanpa zat besi, hemoglobin tidak dapat terbentuk sehingga tidak dapat mengangkut atau melepaskan oksigen.

Berikut 10 Gejala Anemia yang patut anda waspadai :



1.Bagian dalam kelopak mata berwarna pucat

Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Kelelahan 

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

3. Mual 

Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.

4. Sakit kepala 

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5. Ketika ditekan ujung jari berwarna putih atau pucat

Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.

6. Sesak napas 

Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

7. Palpitasi 

Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Pucat

Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut rontok 

Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Penurunan kekebalan tubuh

Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

0 comments:

Post a Comment